NAMA :
ILMA MALYANA AHMAD
NPM :
13516450
KELAS :
1-PA-01
TUGAS :
MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR
DOSEN : DINA
KUSUMA ASTUTI
TUGAS 2 – 1PA01
Pertanyaan :
1.
Jelaskan bagaimana Ilmu Alamiah
Dasar bermanfaat untuk perkembangan Ilmu Psikologi !
2. Jelaskan perbedaan antara IPA Klasik dan IPA Modern, serta berikan
masing-masing contohnya !
Jawaban :
1.
Manfaat Ilmu Alamiah dasar :
Ilmu alamiah dasar menunjang kecakapan mahasiswa
psikologi. Agar mahasiswa
memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih
bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan
termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Mengingat bahwa psikologi
adalah ilmu sosial, maka mahasiswa-mahasiswa psikologi penting untuk
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar agar manfaat-manfaat yang dihasilkan dapat
menunjang kecakapan mahasiswa-mahasiswa psikologi ketika menuju jenjang yang
lebih tinggi, contohnya dalam menulis skripsi, meneruskan perkuliahan ke
jenjang magister, ataupun nanti ketika sudah menjadi seorang psikolog. Tidak dipungkiri
pula bahwa dalam psikolog juga dibutuhkan penalaran untuk mendapatkan suatu
kesimpulan dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, dengan mempelajari Ilmu
Alamiah Dasar, diharapkan mahasiswa psikologi dapat melakukan penalaran dengan
baik. Baik itu penalaran induktif maupun penalaran deduktif, sehingga bisa
menunjang karir dan kecakapannya. Selain itu, ketika seorang psikolog ingin menyimpulkan
atau menemukan sebuah teori baru, maka ia dapat menggunakan manfaat mempelajari
ilmu alamiah dasar yaitu dengan menggunakan metode ilmiah ataupun non ilmiah
yang juga dibutuhkan penalaran, logika, dan langkah-langkah yang didapat dari
Ilmu Alamiah Dasar. Oleh karena itu,
penting bagi mahasiswa psikologi untuk mempelajari Ilmu Alamiah Dasar, supaya
dapat memenuhi criteria sebagai psikolog yang baik nantinya, dapat semakin
menunjang kecakapannya baik dalam menangani masalah (problem solving),
dalam menemuka suatu pengetahuan, ataupun dalam berpikir, berlogika, dan
bernalar yang baik.
2.
A. IPA klasik
Proses IPA yang menggunakan metode keilmuan diaman peranan teori dan
eksperimen saling melengkapi dan memperkuat. IPA Klasik umumnya bersifat tradisional
berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi,
namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Cirinya lebih mendahulukan eksperimen dari
teori, mendiskkripsikan gejala2 alam, penekanannya secara kulaitatif sehingga
hasil yang ditunjukkan kuantitatif.
Contoh IPA klasik secara
umum, pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang
telah tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor
asin adalah merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali
tidak mengetahui proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya. Demikian pula
segala kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata
lain, dianggap tabu atau pamili adalah merupakan usaha untuk mempertahankan
keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak boleh dibunuh, ikan disuatu
tempat yang angker tidak boleh dimakan. Mereka tidak melakukan penelitian dan
pengujian, namun hanya berdasarkan pengalaman dari nenek moyangnya.
B. IPA modern
IPA modern diperoleh atas
dasar penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disertai pengujian berulang
kali sehingga diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk terapan atau ilmu murni.
Pada IPA modern proses metode keilmuannya lebih menekankan teori dari pada
eksperimen/praktek.
Cirinya hukum sebab akibat memberikan
kepastian mutlak, bersifat detemernistik mulai ditinggalkan, mendekati
kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.
Contoh IPA modern yaitu sebagai
berikut; proses canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya
merupakan hasil perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh manusia. Fisika
modern merintis dimulainya IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya
teori relativitas dan kuantum yang menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel
lain molekul zat padat. Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi
modern yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan
bersenjata, dan berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang
lain.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment