CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Tuesday, November 29, 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 4.2


NAMA                        : ILMA MALYANA AHMAD

NPM                           : 13516450

KELAS                        : 1-PA-01



TUGAS MATA KULIAH ILMU BADAYA DASAR

(PANDANGAN HIDUP)



Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia..
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup ada 3 macam:

1.                Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang

mutlak kebenarannya.

2.                Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan

kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.

3.                Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative

kebenarannya.

Berbicara soal pandangan hidup, kali ini saya juga akan menulis pandangan hidup saya. Seperti yang tadi diuraikan, pandangan hidup adalah pegangan / pedoman manusia. Saya sebagai manusia pasti juga punya pandangan hidup, saat ini saya memiliki pandangan hidup yaitu segala sesuatunya berpegang teguh pada Al-Qur’an, selalu ingat pada semua pesan yang diberikan oleh orang tua, dan selalu mendengarkan saran-saran yang baik dari sekitar, berpendirian, tidak mudah untuk terhasut. Selalu waspada pada setiap orang.

Monday, November 28, 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 4.1





NAMA                        : ILMA MALYANA AHMAD

NPM                           : 13516450

KELAS                        : 1-PA-01



TUGAS MATA KULIAH ILMU BADAYA DASAR

(CITA-CITA)



              Setiap orang pasti memiliki cita-cita, saat kecil pasti kebanyakan anak kecil bercita-cita ingin menjadi dokter, polisi, insinyur, artis, pemain sepak bola, bahkan sampai ada yang bercita-cita ingin menjadi seperti Barbie. Saat menuju remaja, cita-cita tersebut akan berubah, semakin menuju dewasa cita-cita ini akan semakin matang untuk dituju dengan berbagai usaha dan proses.

           Kali ini saya akan membicarakan tentang cita-cita yang ingin saya capai, saat kecil saya pernah bercita-cita menjadi seorang desainer, Karena ibu saya seorang penjahit, saya terinspirasi untuk meneruskan pekerjan ibu saya. Saat beranjak dewasa, tepatnya pada saat saya memasuki sekolah jenjang MTs/SMP, cita-cita saya berubah, saya ingin menjadi seorang psikolog, Karena saat itu banyak sekali masalah yang saya hadapi, dan banyak sekali orang-orang yang menjadikan saya sebagai tempat curhat mereka, disitu saya ingin sekali menjadi seseorang yang bisa memberikan solusi bagi orang lain, dan solusi bagi diri saya sendiri.

           Saat saya memasuki jenjang SMA, cita-cita saya tidak berubah, bahkan semakin kuat, dan disamping itu sayapun lebih terpacu Karena saya sering menonton serial TV FOX CRIME, banyak serial yang menceritakan bagaimana menyelediki masalah dengan cara yang kadang-kadang tidak masuk akal, tetapi berhasil, mereka menyelidiki dengan cara membaca bagaimana tingkah laku si pelaku itu, serial TV itu sangat menginspirasi saya untuk semakin mengejar cita-cita saya.

           Saat ini saya sangat ingin mengambil jurusan Psikologi Forensik, agar kelak saya bisa bekerja di bidang Penyelidikan Kasus Kriminal dan  menjadi seperti orang-orang yang ada di serial TV itu. Memang usaha yang saya lakukan saat ini sangat jauh dari kata maksimal, namun saya akan berusaha dengan belajar yang benar dan giat dan menabung agar saya bisa lulus S1 dan melanjutkan S2 Psikologi Forensik tanpa menyusahkan orang tua saya.


TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 4


NAMA                        : ILMA MALYANA AHMAD
NPM                           : 13516450
KELAS                        : 1-PA-01

TUGAS MATA KULIAH ILMU BADAYA DASAR
(KEADILAN)

            Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. adil a 1 sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak
            Ya, seperti itulah keadilan didefinisikan dalam Wikipedia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Seimbang, sama berat, sama besar, sama rata, dan yang lainnya, dan selalu menyangkut kata “sama”. Bicara soal keadilan, kali ini saya akan membicarakan tentang keadilan yang saya rasa, lihat, dengar di Indonesia.
            Indonesia merupakan negara yang berkembang, bahkan mungkin akan menuju pada negara maju. Semoga. Mungkin bagi negara asing, Indonesia adalah negara yang penuh dengan keramahan, tentram, sejahtera. Ya memang, secara luar negara ini memang terlihat seperti itu, tapi sayangnya apa yang saya lihat dari sisi dalam, mungkin sama seperti apa yang kalian (pembaca artikel saya) Bangsa ini tidaklah seperti itu, kesejahteraan adalah cover, di balik itu masih sangat banyak masyarakat yang tidak merasakan keramahan dari orang pribumi itu sendiri, banyak orang yang tidak merasakan kesejahteraan, keadilan secara layak.
            Pemerintahan Indonesia yang terlihat secara luar sangat bekerja keras menyejahterakan rakyatnya, memperdulikan rakyatnya, mungkin hanya sebagian dari orang-orang yang rakyat pilih sebagai wakil untuk menyalurkan aspirasi yang benar-benar bekerja. I don’t know how dengan sebagiannya, apakah mereka benar bekerja, atau hanya ingin menikmati hasil saja.
            Bagi saya, keadilan di bangsa ini masih sangat jauh dari nilai 10, ya jika harus memberi nilai dari 1 sampai dengan 10, mungkin saya akan memberi 3. Why 3 ? saya ingat dengan kasus nenek yang mencuri buah 2 coklat di penjara sampai berbelas-belas tahun, sedangkan pemerintah yang korupsi sampai ber miliyar-miliyar rupiah hanya di penjara beberapa tahun, bahkan dengan fasilitas penjara yang layaknya kamar hotel. Bisa dilihat, dimana letak keadilan di bangsa ini ? Nenek itu mencuri karena ia butuh untuk menghidupi keluarganya, sedangkan para pejabat yang awalnya sudah kaya, mencuri uang negara hanya untuk menambah kekayaannya dan menyenangkan dirinya.
            Bangsa Indonesia masih melihat keadilan itu bisa dibeli dengan harta, keadilan masih bisa di perdagangkan, bagi mereka yang memiliki harta keadilan bisa di dapatkan dengan mudah, tapi bagai mana dengan rakyat miskin ? mencari makan saja bahkan mereka harus banting tulang, bahkan tak segan mereka harus mencuri Karena sangat membutuhkannya. Saya sangat perihatin dengan keadilan di bangsa ini.
            Contoh lagi yang pernah saya lihat, bagaimana seorang guru lebih memilih murid yang lebih pintar dibandingkan dengan dengan murid yang biasa saja atau yang tidak pintar. Siswa datang ke sekolah semua untuk mencari ilmu, tugas seorang guru adalah memberikan ilmu yang dia punya untuk siswa-siswanya, tidak membedakan siapapun, tidak melihat pintar atau tidaknya, Karena seorang guru adalah seorang pendidik siswa bukan pemilih siswa.
            Sangat banyak ketidak adilan yang terjadi di bangsa Indonesia ini, sangat banyak ketidakadilan yang tidak terselesaikan, sangat mengenaskan apabila ketidak adilan itu terjadi pada orang-orang yang sebenarnya tidak bersalah dan kondisi ekonominya tidak bagus.
            Mungkin saya tidak bisa menolong menegakkan keadilan pada kasusu yang sangat berat, namun setidaknya saya bisa menegakkan keadilan di lingkungan saya, seperti mendengarkan semua pendapat teman-teman saya, selalu melihat segala masalah dengan berbagai sudut pandang agar tidak terjadi ketidakadilan pada siapapun.
            Ayo tegakkan keadilan di kehidupan kita, agar bersikap adil menjadi kebiasaan yang nantinya bisa ikut membangun bangsa ini.

TUGAS LANJUTAN (CITA-CITA)
TUGAS LANJUTAN PANDANGAN HIDUP

Wednesday, November 9, 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 3

NAMA.         : ILMA MALYANA AHMAD
NPM.            : 13516450
KELAS.         : 1-PA-01


TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 3
(KEINDAHAN)


          Keindahan berasal dari kata j“Indah”,  adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya atau merasakannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok.
  
          Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan, tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya “Syimmetria”, yang artinya adalah keindahan berdasarkan pengelihatan. Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya dapat meliputi Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, Keindahan Intelektual.

          Dalam keindahan terdapat sebuah penilaian yang disebut dengan Nilai Estetik. Nilai Estetik merupakan penilaian terhadap segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah.




          Kali ini, saya akan memposting foto-foto yang menurut saya mengandung keindahan.


        
          Pertama, adalah foto yang saya ambil pada saat saya di Pandeglang. Tepatnya gambar ini diambil pada saat saya selesai berenang di Kolam Renang DM Mandalawangi. Di kota Pandeglang masih sangat banyak daerah hijau, daerah pesawahan. 
          Bagi saya, foto ini mengandung keindahan, langit biru yang cerah, hijaunya sawah dan pohon yang terlihat sejuk menggambarkan betapa indahnya betapa nyamannya tempat ini. Begitu hebatnya Allah SWT bisa menciptakan indahnya pemandangan.

Selanjutnya ada gambar yang saya anggap ini indah, ini adalah gambar langit berawan yang saudara saya ambil saat dia akan terbang ke Bali dalam rangka lomba paduan suara yang diikuti oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Bagi saya ini sangat indah dan keren, langit yang biasanya hanya kita lihat dari bawah, seolah2 awan ini bisa kita sentuh, bentuknya yang abstrak namun tetap menarik, dan cahaya alami matahari yang semakin menambah keindahannya.



Selanjutnya adalah foto Bupati Kabupaten Pandeglang, Ibu Hj.Irna Dimyati. Foto ini diambil pada saat beliau sedang bercengkrama dengan warga kampung Cimoyan - Desa Ciherang - Kecamatan Picung - Kabupaten Pandeglang.
Bagi saya ini sebuah keindahan moral, bagai mana seorang pemimpin mau berbagi mau bercengkrama dan menyatu dengan warga yang dipimpinnya.