CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Tuesday, October 23, 2012

Mengais Masa lalu (Dwitasari)


Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu 
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
 
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
 
Seakan-akan sosokmu nyata
 
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
 
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan 
kau seret aku perlahan
 
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
 
Hingga aku kelelahan
 
Hingga aku sadar
 
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku? 
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
 
Apa dengan melihat tangisku
 
itu berarti bahagia buatmu?
 
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
 
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu? 
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia? 
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
 
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
 
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan
Meniadakan segala kecemasan
 
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku 
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan 
Sehingga aku lupa caranya menangis
 
Sehingga aku lupa caranya meratap
 
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa 
Sehingga hati aku
 
mati rasa akan luka


@Dwitasari


0 comments:

Post a Comment